LAINNYA
Apa Itu Pre Test dan Post Test? Definisi, Tujuan dan Contoh Soal
Bila kamu berprofesi sebagai tenaga pengajar, pasti sudah nggak asing dengan istilah Pre Test dan Post Test. Salah satu metode evaluasi ini, digunakan sebagai tolak ukur dalam mengetahui kemampuan siswa dalam menerima materi pembelajaran. Yuk kita bahas!
Definisi Pre Test dan Post Test
Pre Test dan Post Test merupakan salah satu metode evaluasi yang dilakukan oleh tenaga pengajar untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para siswa terkait materi pembelajaran yang diberikan. Seperti namanya, Pre Test berarti evaluasi atau tes yang dilakukan sebelum memulai pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mendapatkan parameter kompetensi awal, seberapa banyak siswa mengetahui tentang materi pembelajaran tersebut. Hasil dari Pre Test nantinya akan menjadi salah satu acuan para pengajar dalam menentukan metode belajar apa yang cocok untuk diterapkan kepada para siswa mereka. Pre Test menjadi hal yang penting, terutama bila mengingat bahwa hasil Pre Test adalah prasyarat untuk menerima pengetahuan baru selanjutnya.
Di lain sisi, Post Test merupakan evaluasi atau tes yang dilakukan setelah materi pembelajaran diberikan oleh para tenaga pengajar. Tujuannya adalah untuk memperoleh kompetensi akhir, seberapa banyak siswa menguasai materi pembelajaran yang sudah disampaikan. Post Test menjadi rangkaian akhir untuk menutup kegiatan pembelajaran. Kamu dapat mengetahui keberhasilan sebuah metode pembelajaran yang dilakukan dari hasil Post Test ini. Siswa atau peserta didik dianggap berhasil apabila nilai Post Test meningkat. Begitu juga sebaliknya, kegagalan sebuah kegiatan pembelajaran bisa terlihat dari menurunnya nilai Post Test bila dibandingkan dengan saat Pre Test. Nilai Post Test meningkat merupakan indikasi bahwa materi pembelajaran diserap dengan baik oleh para peserta didik.
Tujuan Pre Test dan Post Test
Seperti disebutkan sebelumnya, Pre Test dan Post Test dilaksanakan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan para peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran. Namun terdapat tujuan khusus pada masing-masing tes, yaitu sebagai berikut:
Tujuan Pre Test
- Menentukan parameter keberhasilan yang hendak dicapai oleh tenaga pengajar
- Memberikan kemudahan dalam pemilihan topik pembahasan yang akan diberikan.
- Mengetahui sub topik mana yang lebih dipahami, kurang atau tidak dimengerti siswa
- Mengukur tingkat pengetahuan para peserta didik mengenai materi pembelajaran
Tujuan Post Test
- Mengetahui tingkat keberhasilan penyampaian materi, apakah siswa menyerap pembelajaran yang diberikan dengan baik atau tidak
- Mengukur pemahaman dan kompetensi peserta didik terkait materi pembelajaran
- Mengumpulkan data tentang nilai kemampuan siswa sebelum dan sesudah pemberian materi
Contoh Soal Pre Test dan Post Test
Baik Pre Test dan Post Test memiliki alat ukur yang disebut soal. Sebagai sebuah alat, soal ini sebaiknya dipersiapkan dengan matang sebelum diberikan kepada para siswa. Dalam proses pembuatannya, bobot soal menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Masing-masing siswa harus mendapatkan bobot soal yang sama yang juga mencakup materi pembelajaran secara komprehensif alias menyeluruh.
Soal Pre Test ataupun Post Test, keduanya pastilah harus mencantumkan materi yang menjadi pembahasan. Soal bisa dihadirkan dalam bentuk pilihan ganda, atau isian singkat. Hal ini bertujuan agar tidak banyak waktu yang dihabiskan saat mengerjakan tes. Sebagai tenaga pengajar, kamu diharuskan untuk pandai dalam memodifikasi soal sehingga pertanyaan yang ada pada Pre Test dan Post Test bisa menjadi alat ukur yang menghasilkan parameter yang tepat.
Contoh soal Pre Test sub-tema pengetahuan umum
- Asal kata Demokrasi adalah demos dan kratos, apakah arti dari masing-masing kata tersebut?
- Negara yang pertama kali menerapkan sistem demokrasi murni adalah?
- Disebut apakah sistem demokrasi di mana rakyat menyalurkan kehendaknya dalam bentuk perwakilan pada tiap regional?
- Demokrasi merupakan pemerintahan dari, untuk, dan oleh rakyat merupakan pengertian demokrasi menurut?
Contoh soal Post Test sub-tema pengetahuan umum
- Sebutkan contoh pengambilan keputusan dengan cara demokrasi!
- Sebutkan contoh perilaku demokratis di lingkungan sekolah!
- Jelaskan definisi demokrasi menurut John Locke!
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan kekuasaan berada di tangan rakyat!
Tips dalam membuat soal
Sebagai tenaga pengajar, kamu pastilah seseorang yang paling mengetahui tentang materi yang akan disampaikan. Namun, penguasaan materi saja belum cukup, kamu juga perlu memperhatikan beberapa poin berikut ini, agar lebih mudah dalam membuat soal Pre Test dan Post Test.
- Buat poin-poin dan tandai bagian yang penting. Poin-poin ini nantinya bisa digunakan sebagai dasar untuk pembuatan soal.
- Buatlah kunci jawaban secara terpisah agar tidak kesulitan dalam mencocokan jawaban
- Hindari membuat soal yang terlalu panjang. Usahakan untuk membuat pertanyaan yang lebih singkat, padat dan jelas.
- Dalam membuat soal Post Test, cobalah untuk mengevaluasi kembali hasil yang didapatkan dari Pre Test. Agar bisa diketahui sejauh mana para siswa memahami dan menguasai materi pembelajaran tersebut.
Demikian pembahasan mengenai Pre Test dan Post Test. Salah satu metode evaluasi yang diperlukan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman para siswa terkait materi pembelajaran, sebelum atau pun sesudah disampaikan. Metode ini juga umum digunakan pada belajar online dan kursus online. Semoga bermanfaat.
Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu
Komentar
Belum ada komentar
(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.