Sekolah eSport Sudah Ada di Indonesia, Simak Pilihannya Disini

Tahukah kamu, sekolah eSport saat ini sudah menjadi salah satu program pendidikan yang memiliki kurikulum? eSport menjadi salah satu pilihan karir baru dengan jenjang karir dan penghasilan yang sangat menjanjikan. Ketertarikan masyarakat terhadap dunia eSport sangatlah tinggi dan dibutuhkan kemampuan strategi dan taktik untuk memenangkan permainan. Ini beberapa sekolah eSport yang ada di Indonesia yang perlu kamu ketahui!
 

Daftar sekolah eSport di Indonesia

Indonesia sudah memiliki beberapa sekolahy yang memberikan program eSport, lho, yakni:
 

1. SMA 1 Perkumpulan Sekolah Kristen Djakarta
   
   Ternyata, sekolah yang pertama kali membuat program eSport di Indonesia adalah sma 1 PKD. Sekolah ini memulai program tersebut pada tahun ajaran 2016/2017. Program yang ditawarkan oleh sekolah ini memiliki tiga games yang dipelajari, yakni DOTA 2, Overwatch, dan Counter Strike: GO.
   Saat ini, sudah lebih banyak game yang dipelajari oleh PSKD, misalnya Mobile Legends, Arena of Valor, PUBG Mobile, Artifact, Hearthstone, dan Magic: The Gathering Arena.
   
    
2. Bina Bangsa School Malang
   
   Sekolah internasional yang ada di Malang dan juga kota besar lainnya ini mulai membuka program eSport bersama Hardcore iCafe Malang untuk memberikan pelatihan eSport melalui bootcamp. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan game dan skill bagi para siswa di industri eSport.
   
    
3. Universitas Dian Nuswantoro Semarang
   
   UDINUS bersama dengan IeSPA (Indonesian eSport Association) Jawa Tengah memiliki program eSport untuk mahasiswa yang ingin berkarir di bidang eSport. UDINUS membuat program ini di tahun 2018 dengan jadwal program yang disesuaikan dengan masing-masing mahasiswa dengan tujuan tidak mengganggu jam belajar. 
   
   Awalnya, hanya dua game yang diajarkan di sekolah esport satu ini, yakni DOTA 2 dan Counter Strike. Namun, sekarang UDINUS juga memiliki kurikulum untuk game lain seperti ML, PUBG, dan game lainnya.
   
    
4. Academy eSport ID
   
   Academy eSport adalah sekolah khusus eSport pertama yang ada di Indonesia. Didirikan pada tahun 2020, sekolah ini didirikan oleh Edho Zell. Edho merupakan YouTuber yang memutuskan untuk berhenti membuat konten sejak 2020. Kemudian, ia memutuskan untuk membuka sekolah eSport dibantu oleh dua orang temannya. Ada empat kurikulum yang tersedia saat ini, yakni Valorant, Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG. 
    

Kenapa sekolah eSport diminati?

Istilah eSport sebenarnya sudah tidak asing bagi kamu yang suka bermain video game. Penasaran kenapa eSport sangan diminati oleh banyak orang?
 

1. Dianggap menjanjikan
   
   Pertama, eSport merupakan salah satu peluang pekerjaan yang menjanjikan, berdasarkan pendapatan yang diperoleh. Ketika kamu mengikuti kompetisi eSport dan menang, kamu bisa mengantongi penghasilan yang sangat bombastis. Tim yang namanya sudah terkenal bisa mendapatkan penghasilan di luar hadiah yang ditawarkan. Pendapatan lain yang bisa didapatkan berupa provider game dan royalti streaming.
   
    
2. Penawaran hadiah kompetisi
   
   Penasaran dengan total hadiah yang bisa dikantongi oleh pemain eSport? Ini beberapa kompetisi dunia dan juga hadiahnya:
   a. Kompetisi terbesar Dota 2, The International 2018 yang diadakan oleh Valve menawarkan hadiah sebesar USD25,5 juta
   b. Kompetisi Fortnite dari Epic Game menawarkan hadiah hingga USD30 juta
   
    
3. Ada dukungan pemerintah
   
   Kata siapa bermain game online tidak memiliki masa depan? Profesi ini bisa kamu tekuni hingga kamu mencapai tingkat profesional dengan cara masuk ke sekolah eSport. Banyak negara di luar Indonesia yang membuat kebijakan yang mendukung perkembangan eSport. Misalnya negara China resmi mengakui bahwa eSport adalah olahraga yang menjanjikan. Denmark memberikan dukungan kepada tim eSport dengan mempermudah pengurusan visa.
   
    
4. Kemunculan UKM eSport di kampus
   
   Setelah dibukanya sekolah eSport di Indonesia, Indonesia eSport Association berhasil meyakinkan berbagai perguruan tinggi untuk mendukung masuknya eSport di kalangan mahasiswa. Hal ini ditandai dengan dibukanya UKM khusus eSport misalnya di UGM dan UI.
   
    
5. Jadi miliarder dari game
   
   Belakangan ini, marak sekali isu mengenai kekayaan para pemain game professional. Banyak pemain esport yang berhasil mengalahkan lawan mainnya dan berhasil membawa hadiah hingga ratusan juta. Bukti nyata gamer yang menjadi milyarder adalah Jess No Limit dari Evos yang berhasil membeli mobil super mewah karena bermain game. Sahil “The Universe” juga tercatat sebagai gamer terkaya.
   
    
6. Bisa menjadi penonton sekaligus pemain
   
   Pada olahraga tradisional, biasanya penonton hanya bersifat sebagai pemerhati. Berbeda dengan eSport, sebagian penonton kompetisi juga aktif dan paham mengenai game.

Itulah beberapa tentang eSport dan sekolah eSport yang jadi salah satu pilihan profesi kekinian jika kamu memiliki kemampuan. Terus berlatih dan jemput cuanmu dengan menjadi pro player!