5 Aktivitas di Rumah untuk Redakan Stres

Bagi kebanyakan orang, diam di rumah saja bisa terasa membosankan dan bisa memicu stres. Bahkan, menurut hasil survei milik Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, sekitar 64,3% orang berusia 14-71 tahun mengaku mengalami cemas atau depresi terkait pandemi COVID-19 di Indonesia.

Stres bisa meningkatkan risiko penyakit, mulai dari tekanan darah tinggi hingga depresi. Untuk menghindari hal ini, ada banyak kegiatan di rumah yang bisa kita jadikan sebagai pengusir stres dan kecemasan berlebih. Jika stres dikelola dengan baik, kesehatan fisik dan mental pun akan terjaga. 

Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan? 

1. Berkebun

Berkebun merupakan salah satu kegiatan di rumah yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Jurnal yang diterbitkan Royal College of Physician menyatakan, mengamati pemandangan kebun yang serba hijau mampu mengurangi stres, ketakutan, kemarahan, dan kesedihan. Bahkan dikatakan kalau menikmati pemandangan hijau mampu mengurangi tekanan darah. Saat berkebun, kalori tubuh kita terbakar seiring badan bergerak dan tubuh juga menerima paparan sinar matahari yang dibutuhkan. 

2. Membersihkan rumah

Membersihkan rumah memiliki segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Rumah yang bersih dan rapi bisa memengaruhi suasana hati, menjaga kesehatan, serta meningkatkan fokus saat beraktivitas.

3. Memasak

Studi pada Public Health Nation menunjukkan bahwa memasak sendiri memiliki pengaruh terhadap asupan gizi. Saat lebih sering memasak, ada kecenderungan mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat, lemak, dan gula. Artinya, kalori yang dikonsumsi pun rendah. Memasak juga membantu meningkatkan kemampuan fokus dan memerhatikan sesuatu dengan detail. 

4. Mewarnai

Kegiatan di rumah yang satu ini identik dengan kegiatan anak-anak. Padahal, ada segudang manfaat yang bisa didapat dari mewarnai. Kegiatan di rumah berupa mewarnai ini mampu meningkatkan fokus pada satu aktivitas. Kegiatan di rumah ini juga membuat seseorang tidak memikirkan hal-hal lainnya saat sedang mengerjakan satu hal. Memikirkan banyak hal dalam satu waktu dapat membuat stres. Mewarnai membantu kita agar tetap memusatkan perhatian. Cara ini dilakukan hampir sama seperti latihan meditasi. Saat otak fokus, otak cenderung merasa tenang. Artinya, otak tidak terganggu oleh pikiran-pikiran lain.

5. Olahraga ringan

Tidak perlu olahraga berat, cukup lakukan olahraga ringan dan sederhana seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap harinya. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga yang teratur dapat menurunkan stres seseorang. Hal ini terjadi karena olahraga dapat menurunkan hormon kortisol dan epineprin serta meningkatkan hormon norepineprin sebagai antidepresan.

Itu dia beberapa kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengurangi stres selama di rumah. Selain menyehatkan mental, kegiatan-kegiatan ini juga bagus untuk kesehatan fisik kita. Selamat mencoba! (Erick)