KEUANGAN

6 Keuntungan Trading Emas Derivatif

Yuk kenalan dengan trading emas derivatif!

Dari dulu, emas selalu jadi komoditas yang diminati oleh banyak orang. Apalagi emas dianggap sebagai aset lindung yang paling baik karena rata-rata nilai pertumbuhannya yang lebih tinggi dari nilai inflasi.

 

Karena hal ini juga, banyak orang yang ingin berinvestasi emas. Lebih dari itu, tidak sedikit juga yang ingin meraih keuntungan dengan melakukan trading emas.

 

Saat ini, investasi emas bentuknya beragam, namun secara garis besar bisa dibagi menjadi dua yaitu emas fisik dan non fisik. Emas fisik biasanya mengacu pada emas bullion (atau antam jika di Indonesia) yang berbentuk batangan maupun koin, sedangkan emas non fisik dapat berbentuk valuasi yang bisa kita perdagangkan pada pasar trading atau biasa disebut emas derivatif.

 

Derivatif adalah suatu instrumen finansial yang nilainya berasal dan bergantung pada nilai dari aset (komoditi) yang mendasarinya. Dengan kata lain, derivatif merupakan produk turunan dari komoditi yang  menjadi acuan pokoknya

 

So, jika kita melakukan investasi di emas derivatif, artinya kita hanya membeli nilai dari harga emas tersebut pada saat harga emas mengalami kenaikan atau penurunan, bukan melakukan transaksi pada emas fisiknya.

 

Harga dari nilai emas ini tetap bergantung atau mengikuti harga emas fisik. Jadi kalau harga emas fisik harganya naik, harga derivatif juga akan mengikuti. 

 

Nah, ada beberapa keunggulan kita bertransaksi emas derivatif. Apa saja? Ini beberapa di antaranya:

 

1. Modal lebih kecil

Ketika harga emas melonjak tinggi, maka akan semakin susah untuk dijangkau. Berbeda dengan emas fisik, yang harus kita bayar sesuai dengan harga emas yang ada di pasar konvensional, kalau di emas derivatif, kita bisa memanfaatkan sistem leverage yang memungkinkan kita untuk bertransaksi dalam jumlah besar dengan modal yang lebih kecil.

 

Sistem leverage inilah yang jadi salah satu keunggulan yang mencolok dari emas derivatif daripada emas fisik. Pada emas derivatif, kita dapat membeli kontrak emas dengan modal yang lebih kecil karena leverage bisa mencapai 1:100 atau lebih dibandingkan dengan nilai asli. 

 

2. Spread lebih rendah

Selain leverage, salah satu keunggulan emas derivatif adalah spread yang jauh lebih rendah daripada emas fisik. Spread merupakan selisih harga beli dan jual emas. 

 

Perbedaan spread yang cukup jauh ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti proses pemurnian, marketing, hingga penyimpanan emas fisik yang mempengaruhi cost secara signifikan yang tidak diperlukan pada perdagangan emas derivatif.

 

3. Two Ways Opportunity

Untuk emas fisik, keuntungannya hanya didapatkan dari kenaikan harga emas saja. Sedangkan pada emas derivatif, kita berpeluang mendapatkan profit pada 2 kondisi (two ways opportunity), baik itu saat terjadi kenaikan ataupun penurunan harga emas.

 

Tentu ini harus disertai analisa dan prediksi yang baik akan naik atau turunnya harga emas untuk menjadi dasar apakah kita akan melakukan buy atau sell di waktu yang tepat.

 

4. Transaksi mudah

Untuk bertransaksi emas fisik, akan dipengaruhi oleh faktor ketersediaan barang, keharusan untuk datang ke tempat penjualan emas, serta biaya pengiriman. Sedangkan transaksi emas derivatif, bisa berlangsung jauh lebih fleksibel, karena kita bisa bertransaksi kapan saja dan di mana saja selama ada koneksi internet.

 

Selain fleksibel, kita juga dapat mengetahui harga pergerakan emas secara real time dengan spread yang cenderung jauh lebih rendah dari emas fisik. Kita sebagai investor tentunya juga akan merasa aman karena kita memiliki kuasa penuh kapan harus melakukan buy maupun sell.

 

5. Mudah dianalisa

Jika melakukan trading emas, umumnya kita hanya perlu update-update berita global untuk melakukan analisa dan prediksi. Biasanya, jika terjadi instabilitas atau permasalahan global akan mendukung harga emas. Sebaliknya, jika terjadi stabilitas atau kemajuan, baik dari segi ekonomi dan lain-lain, maka akan menekan harga emas.

 

6. Risiko kehilangan minim

Ketika kita berinvestasi pada emas fisik, tentunya dibutuhkan tempat penyimpanan yang aman untuk emas tersebut. Emas fisik ini mungkin saja bisa hilang dicuri atau lenyap karena bencana alam, musibah, dan sebagainya.

 

Hal ini tidak terjadi di emas derivatif, karena aset kita tidak berbentuk emas fisik, melainkan dalam bentuk nilai yang setara dengan harga emas.

 

 

Itu dia 6 keuntungan kita melakukan trading emas derivatif. Emas derivatif ini bisa jadi salah satu diversifikasi investasi yang yang cukup menjanjikan terutama kalau kita ingin mempertahankan nilai kekayaan ketika terjadi inflasi maupun deflasi.

 

Nah, kalau ingin mengetahui lebih dalam lagi soal trading emas, Teman Kelaskita bisa mengkuti kelas “Pengetahuan Dasar untuk Trading Emas” di Kelaskita. Kelas ini akan dibimbing oleh Dedi Prasetyo dari Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Oh iya, kelasnya gratis lho! Ikutan ya! (Erick)

Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu

3514
0
Simpan
Share

Komentar

Belum ada komentar

(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.