KESEHATAN

Cara Menambah Tinggi Badan

Untuk yang masih dalam masa pertumbuhan, bisa dicoba nih cara untuk menambah tinggi badan!

Pertumbuhan tinggi badan tidak selamanya terjadi sepanjang hidup. Tinggi badan akan bertambah dengan cepat, lalu kemudian akan berhenti. Lalu, kapan pertumbuhan tinggi badan berhenti?

 

Pada umumnya, wanita mengalami puncak pertumbuhan pada usia 10-14 tahun dan kemudian berhenti kira-kira pada usia 14-16 tahun. Sementara, pria cenderung mengalami puncak pertumbuhan pada usia 12-16 tahun dan berhenti pada usia 18 tahun.

 

Jadi, jika ingin menambah tinggi badan, maksimalkanlah di periode usia tersebut dengan coba mengikuti beberapa tips berikut ini:

 

1. Olahraga teratur

Ini paling penting. Selain berdampak pada kesehatan tubuh, olahraga juga bisa mebantu pertumbuhan tubuhmenjadi cepat berkembang dan mengurangi lemak pada tubuh. Beberapa olahraga yang bisa membantu menambah tinggi adalah basket, berenang, voli, pull up, dan lari.

 

2. Konsumsi sayuran hijau

Ada banyak sayuran hijau yang mengandung vitamin D dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang.Contohnya seperti brokoli, bayam, jamur, kacang kedelai, brokoli dan sebagainya. Dengan banyak mengonsumsi sayuran ini dipercaya bisa membantu menambah tinggi badan kita.

 

3. Jangan begadang

Sering begadang akan berdampak pada penurunan produksi hormon, di mana hormon pertumbuhan hingga testosteron anda memicu munculnya lemak, kurang masa otot, kerapuhan tulang, dan mudah lelah. Hal inibisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tubuh kita.

 

4. Konsumsi vitamin D

Selain dari sayuran, kita juga bisa dapatkan vitamin D dari suplemen. Vitamin D penting untuk membantu tubuh kita menyerap mineral kalsium yang dibutuhkan oleh tulang.

 

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa dicoba untuk memaksimalkan tinggi badan kita di masa pertumbuhan. Selamat mencoba! (Erick)

Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu

284
0
Simpan
Share

Komentar

Belum ada komentar

(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.