GAMING

Tips Duduk Sehat saat Main Game

Perhatikan hal ini agar postur badan kita tetap terjaga saat bermain game.

Bermain game emang sangat menyenangkan untuk kita melepas penat setelah seharian beraktivitas. Saking serunya, tidak jarang kita sampai lupa waktu saat bermain. Agar postur tubuh kita tetap terjaga meskipun main game selama berjam-jam, kita perlu memerhatikan posisi duduk saat bermain.

 

Nah, berikuit ini ada beberapa tips postur badan yang baik saat bermain game. Coba disimak ya, Teman Kelaskita.

 

1. Tubuh bagian atas

 

Untuk mengurangi tekanan pada leher dan untuk membantu otot-otot di bahu dan leher tetap relaks selama main game, perhatikan hal-hal ini:

 

Kepala: jika kursi gaming memiliki bantalan kepala, sandarkan kepala kita di sana.

 

Leher: untuk membantu mengurangi risiko nyeri leher dan sakit kepala tipe tegang atau tension-type headache, jaga agar kepala dan dagu sehingga kedua telinga sejajar dengan bahu.

 

Bahu: hindari mengangkat bahu dan memajukan bahu dan sandarkan punggung atas di sandaran kursi. Memajukan atau mengangkat bahu ke depan dapat menyebabkan thoracic outlet syndrome (TOS) atau tekanan pada saraf dada dan pembuluh darah di saraf lengan.

 

2. Posisi monitor

 

Ukuran layar (dalam inci) adalah jarak yang harus kamu ingat, sejauh mana posisi monitor dari wajah. Amannya, jarak monitor dari wajah, apa pun ukuran layarnya, tidak boleh kurang dari 50,8 centimeter.

 

Mata harus sejajar dengan sepertiga hingga seperempat bagian teratas dari monitor gaming. Oleh karena itu, sedikit condongkan monitor ke atas agar bertemu dengan mata. Dengan begitu, kita lebih mudah mempertahankan postur tubuh bagian atas yang sudah dijelaskan sebelumnya. Cara ini juga bisa mencegah mata lelah.

 

 

3. Sandaran tangan

 

Bantalan lengan harus diatur cukup tinggi, sehingga memungkinkan siku menekuk 90 derajat. Bukan disangga, lengan kita harus bertumpu pada bantalan lengan.

 

Tekanan dari bantalan tangan di bawah lengan dapat menyebabkan cubital tunnel syndrome, kondisi di mana saraf ulnaris (lengan bawah, dekat siku) tertekan atau terlalu regang, sehingga menyebabkan sensasi kebas di jari manis dan kelingking, nyeri di lengan bawah, dan kelemahan pada tangan.

 

Selain cubital tunnel syndrome, penggunaan bantalan tangan yang tidak benar memaksa otot di bahu untuk terus mengangkat lengan. Jika diteruskan, hal ini dapat menyebabkan mouse shoulder.

 

 

4. Posisi meja

 

Posisi meja gaming ternyata bisa memengaruhi postur tubuh. Pertama, ketinggian meja harus cukup tinggi untuk menutupi bagian atas paha serta tidak terlalu tinggi agar lengan bawah sejajar dengan lantai dan meja. 

 

Jika meja terlalu tinggi, siku dan/atau pergelangan tangan bisa tertekan, sehingga menyebabkan mouse shoulder (sakit di bahu), cubital tunnel syndrome (kebas pada jari manis, jari kelingking, nyeri di lengan bawah), dan carpal tunnel syndrome (kesemutan di tangan dan lengan yang disebabkan oleh saraf terjepit di pergelangan tangan). 

 

Selain ketinggian meja, kita juga perlu menjaga jarak antara mata dan monitor agar kita tidak perlu condong ke depan dan mata tetap terjaga.

 

 

5. Sandaran punggung

 

Sandarkan bantalan kursi gaming kita ke sudut 90-120 derajat. Usahakan punggung bawah tetap menempel pada bantalan kursi, sehingga tubuh tetap tegak. Kalau terlalu condong menjauh, posturmu malah bungkuk.

 

Selain itu, duduk dengan posisi tegak atau bersandar dapat mengurangi tekanan pada cakram tulang belakang, sehingga mengurangi risiko lower cross syndrome dan sacroiliac joint dysfunction.

 

 

6. Posisi pinggul dan paha

 

Saat duduk, duduklah dengan pinggul mundur ke belakang menempel dengan kursi, agar punggung dapat bersandar.

 

Selain itu, jaga kedua paha tetap rata menempel pada kursi. Duduk dengan posisi kaki bersila atau terlalu timpang ke kanan dan ke kiri dapat menyebabkan lower cross syndrome, sacroiliac joint dysfunction, dan sindrom piriformis (skiatika).

 

 

7. Ketinggian kursi dan kaki

 

Terakhir, ketinggian kursi gaming harus memungkinkan kaki kita bertumpu di lantai tanpa tekanan. Selain itu, lutut harus ditekuk mebentuk siku dan biarkan kedua kaki bertumpu dan menempel lantai.

 

Jika kursi terlalu tinggi, kaki malah menjuntai; jika terlalu rendah, paha tidak menempel dengan kursi. Kedua hal ini dapat menyebabkan lower cross syndrome, sacroiliac joint dysfunction, dan sindrom piriformis (skiatika).

 

 

Itu dia beberapa tips duduk yang disarankan saat main game agar postur tubuh kita tetap terjaga. Selamat bermain game, Teman Kelaskkita! (Erick)

Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu

1079
1
Simpan
Share

Komentar

Belum ada komentar

(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.