Tips Memilih Joran Pancing

Mancing ikan merupakan salah satu hobi yang banyak digemari saat ini. Untuk Teman Kelaskita yang ingin memulai hobi mancing, salah satu gear utama yang perlu dimiliki adalah joran pancing. 

Penggunaan joran pancing ini akan memudahkan kita saat akan menarik ikan. Joran ini memiliki fungsi sebagai dudukan reel, tempat bertumpunya senar, hingga untuk mengarahkan tarikan ikan. Tangan kita juga akan aman terhadap risiko gesekan senar saat melawan kekuatan tarikan ikan. 

Menentukan pilihan joran pancing dapat dikatakan susah-susah gampang. Terutama bagi pemula yang masih berada dalam tahap belajar memancing.

Nah, berikut ini ada beberapa tips untuk memilih joran pancing yang bisa dipertimbangkan:

1. Sesuaikan dengan Teknik Memancing

Teknik memancing ada banyak sekali, untuk itu sebelum kita memilih joran pancing harus disesuaikan pada sasaran dan teknik memancing yang kita gunakan. Apakah kita akan mancing dasaran, casting, jigging, fly fishing, atau teknik lainnya. 

Hal ini juga berlaku ketika kita memancing ikan di air laut pastinya berbeda saat memancing di kolam, air tawar, atau di tambak. Jika salah memilih joran, sering kali mengalami permasalahan seperti senar terbelit, senar terurai, joran patah, dan tidak nyaman ketika melempar umpan.

2. Perhatikan bahan joran

Ada beberapa jenis bahan maupun komposit joran yang bisa kita temukan di pasaran, seperti fiber, karbon, ataupun karbon komposit. Berikut ini bedanya:

- Bahan Fiberglass

Bahan fiberglass pada joran mempunyai karakter yang lentur dari ujung sampai pangkal. Joran ini memiliki harganya lebih murah, namun bobotnya lebih berat dari joran lainnya.

- Bahan Karbon

Joran karbon berbobot lebih ringan namun dibanderol lebih mahal ketimbang joran fiber.

Selain tidak terlalu lentur, kekurangan lain dari joran ini adalah tidak anti petir. Jadi ketika hujan deras disertai petir, kita harus berhenti memancing. 

- Karbon Komposit

Joran berbahan high carbon composite memiliki tekstur yang baik sehingga terasa lebih mantap dan ringan saat strike. Wajar kalau harga yang ditawarkan pun lebih mahal. Joran ini banyak digunakan para pemancing profesional. 

3. Perhatikan diameter joran

Joran mempunyai beberapa diameter yang beragam. Pilihlah joran yang nyaman di genggaman tangan kita. Misalnya tangan kita kecil, joran dengan diameter terlalu besar mungkin akan tidak nyaman saat dipegang.

4. Disesuaikan dengan lokasi memancing

Tips memilih joran pancing selanjutnya yaitu dengan menentukan di mana lokasi kita memancing. Misalnya seperti di sungai dangkal, tepi danau, pinggir laut, tengah laut, kolam pancing, maupun yang lainnya. Dengan menyesuaikan antara lokasi memancing dan joran pastinya lebih memudahkan kita untuk menghandle joran pancing.

5. Sesuaikan dengan jenis reel 

Gunakan joran pancing yang sesuai dengan jenis reel yang kita gunakan. Apabila menggunakan spinning reel, maka direkomendasikan agar memilih joran tipe underhead reel, sementara jika menggunakan baitcasting reel, disarankan untuk menggunakan joran overhead reel.

6. Menyesuaikan panjang joran dengan teknik dan spot

Tiap teknik memancing pastinya akan membutuhkan panjang joran pancing yang tidak sama. Akan tetapi, hal ini harus disesuaikan terhadap kebutuhan masing-masing pemancing.

Selain memperhatikan dari segi teknik, kita juga harus melihat dari segi spot seperti spot air tawar yang mempunyai banyak ranting kayu dan semak belukar, atau jika di pemancingan apakah atapnya tinggi atau pendek. Beberapa spot mungkin tidak memungkinkan untuk kita menggunakan joran yang terlalu panjang.

Itu dia beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum kita memilih joran pancing. Satu hal yang pasti, apapun joran yang kuta gunakan, jangan lupa untuk melakukan perawatan secara berkala. Membersihkan joran dan reel setiap habis memancing akan membuat set pancing kita awet dan tahan lama. (Erick)