Audrio Susanto adalah seorang pengusaha di industri kreatif yang berfokus di bidang fashion. Bersama partnernya, Audrio membentuk sebuah clothing brand bernama AYE DENIM yang sekarang dikenal dengan nama AYE & CO.

Produk AYE & CO sudah tersebar luas dan dipakai berbagai kalangan mulai dari mahasiswa hingga Presiden Republik Indonesia. Brand ini juga sudah berkolaborasi dengan beberapa brand internasional seperti Disney dan Smiley.

Menjadikan AYE & CO sebagai brand yang berkelanjutan dan berdampak besar bagi kalangan anak muda, serta turut berkontribusi dalam perkembangan ekonomi kreatif Indonesia adalah target Audrio saat ini.

Sistya Windasari merupakan seorang instruktur olahraga dan fitness influencer yang sudah berkarir di dunia olahraga selama 5 tahun terakhir dan mengantongi sertifikasi international seperti Certified Aerobic (2015), Certified Piloxing (2015), Certified Personal Trainer APKI (2015), Certified PoundFit (2016), Certified Zumba (2016), Certified Level Up Poundfit (2019), Ceritified Barre Intensity (2020), dan Certified Zumba Kids (2020).

Saat ini, Sistya dipercaya untuk menjalankan program Coorporate Wellness beberapa perusahaan besar di Indonesia seperti Shopee, BRI, Astellas, Pertamina, BTN, dan masih banyak lagi. Selain sebagai founder of Fitsquad Community Indonesia, Sistya juga menggelola beberapa event besar di Indonesia seperti GOIFEX dan FITTUAL FEST.

Noldy Topan Mahie dikenal sebagai pecinta tanaman hias, khususnya Aroid. Kecintaannya pada tanaman berawal dari orang tuanya yang memiliki banyak tanaman hias di rumah. Sejak tahun 2000 Pak Noldy mulai merawat beberapa tanamannya sendiri, hingga kini ia telah memiliki bisnis jual-beli tanaman hias.

Tak hanya memiliki pelanggan di Indonesia, Pak Noldy telah menjual tanamannya hingga ke luar negeri. Artis-artis ibu kota pun datang untuk ke kebunnya untuk membeli tanaman. Dengan koleksi tanamannya yang dahsyat, berbagai kontes tanaman telah dia menangkan. Salah satunya, adalah tanaman Monstera Mint miliknya yang meraih gelar Best in Show pada kontes Aroid Nasional.

Era Soekamto, perempuan kelahiran Lombok, 3 Mei 1976 ini dikenal sebagai perancang busana batik dan kebaya. Sejak kecil Era dibesarkan oleh keluarga yang mencintai budaya dan kain Indonesia. Ibunya adalah ibu rumah tangga yang mengoleksi kain dan sering menuturkan makna setiap kain yang tersimpan dalam lemarinya. Kini, Era menjadi sosok yang peduli, konsisten, dan melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama budaya Jawa. Baginya, batik dan kebaya bukan hanya komoditas, tapi juga simbol perjuangan.

Era Soekamto menempuh pendidikannya di LaSalle College of the Arts, yang merupakan institusi seni dan desain pasca-sekolah menengah publik di Singapura. Setelah lulus, ia berkesempatan untuk mengajar di LaSalle College Jakarta, sebagai pengajar fashion design selama 9 tahun. Tak lama kemudian ia menjadi program director dan pengajar di Indonesia International Fashion institute pdaa tahun 2006-2008. Tak berhenti di sana, Era menjadi fashion designer dan creative director di PT Urban Crew Indonesia pada tahun 1997. Pada tahun 2012 ia dipercaya untuk menjadi Direktur Kreatif Iwan Tirta Private Collection.

Karya-karya telah Era buat berhasil meraih berbagai penghargaan, di antaranya adalah Runner Up Indonesia Young Designer Contest (Jakarta), Runner Up Asian Young Designer Contest (Singapore), dan Best Up-coming Designer by A+ Magazine.